Friday, November 25, 2011

MANAJEMEN KONFLIK DAN KOMUNIKASI

“ KOMUNIKASI “

1. DEFINISI

Komunikasi adalah Kata atau istilah komunikasi (dari bahasa Inggris “communication”),secara etimologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa Latin communicatus, dan perkataan ini bersumber pada kata communis Dalam kata communis ini memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna.
Bahwa komunikasi manusia adalah proses yang melibatkan individu-individu dalam suatu hubungan, kelompok, organisasi dan masyarakat yang merespon dan menciptakan pesan untuk beradaptasi dengan lingkungan satu sama lain.
Komunikasi secara terminologis merujuk pada adanya proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Jadi dalam pengertian ini yang terlibat dalam komunikasi adalah manusia. Karena itu merujuk pada pengertian Ruben dan Steward(1998:16) mengenai komunikasi manusia yaitu:

2. UNSUR – UNSUR KOMUNIKASI
- Pihak yang Mengawali
- Pesan yang Dikomunikasikan
- Saluran Komunikasi (misalnya: Media Lisan, Media Tertulis, Media Elektronik.)
- Gangguan komunikasi
- Situasi Komunikasi
- Pihak yang Menerima
-Umpan Balik dan Dampak



3. HAMBATAN HAMBATAN KOMUNIKASI

Hambatan Komunikasi yang saya jabarkan adalah "Hambatan umum yang terjadi dalam komunikasi sehari-hari".

Berikut adalah beberapa "Hambatan Komunikasi" yang sering terjadi.

1.Penerima cendrung hanya mendengarkan apa yang diharapkan.Maksudnya adalah dalam sebuah komunikasi sering kali informasi yang disampaikan tidak diserap effektif oleh penerima, disebabkan sipenerima informasi tidak terlalu tertarik dengan informasi yang disampaikan.
2.Adanya perbedaan persepsi antara pengirim dan penerima.
Kondisi ini bisa terjadi disebabkab oleh beberapa sebab, seperti penerima hanya menangkap atau menyerah hanya sebagian dari sebuah informasi utuh.
3.Penerima menilai sumber berita. Sering kali terjadi penerima terlalu selektif dalam menilai sumber berita. Jika sumber berita dari sumber yang diragukan maka penerima akan mengabaikan informasi yang diterima. Walaupun informasi yang disampaikan adalah betul.
4.Pengirim tidak memperhatikan bahasa non verbal. Terkadang suatu informasi yang tidak ditegaskan dengan bahasa non verbal(gerak tubuh, penekanan intonasi dll) bisa menyebabkan komunikasi jadi salah persepsi.
5. Media komunikasi yang tidak tepat. Kesalahan dalam memilih atau pemakaian media informasi bisa menyebabkan suatu informasi menjadi tidak diserap dengan effektif.
6. Pengirim tidak menggunakan kata-kata yang tepat. dimana Penggunaan kata-kata yang tidak tepat juga merupakan penghambat dalam komunikasi. Pemilihan kata yang tidak sesuai bisa menyebabkan penafsiran yang berbeda dari tujuan suatu informasi.

4. KLASIFIKASI KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

Di bawah ini ada beberapa klasifikasi komunikasi dalam organisasi yang di tinjau dari beberapa segi :

1.Dari segi sifatnya :

a. Komunikasi Lisan/komunikasi yang berlangsung lisan / berbicara
cth: ngobrol, presentasi
b. Komunukasi Tertulis/komunikasi melalui tulisan
Cth: sms, email ,
c. Komunikasi Verbal/komunikasi yang dibicarakan/diungkapkan
cth: ngobrol, curhat
d. Komunikasi Non Verbal/komunikasi yang tidak dibicarakan(tersirat)
cth: orang yang grogi gemetar tubuhnya

2. Dari segi arahnya :
a. Komunikasi Ke atas/komunikasi dari bawahan ke atasan
b. Komunikasi Ke bawah/komunikasi dari atasan ke bawahan
c. Komunikasi Horizontal/komunikasi ke sesama manusia / setingkat
d. Komunikasi Satu Arah/pemberitahuan gempa melalui BMKG(tanpa ada timbal balik)
e. Komunikasi Dua Arah/berbicara dengan adanya timbal balik/ saling berkomunikasi

3. Menurut Lawannya :

a. Komunikasi Satu Lawan Satu/berbicara dengan lawan bicaras yang sama
banyaknya cth:berbicara melalui telepon
b. Komunikasi Satu Lawan Banyak (kelompok)‏/berbicara antara satu orang dengan suatu kelompok. Cth: introgasi maling dengan kelompok hansip
c. Kelompok Lawan Kelompok/berbicara antara suatu kelompok dengan kelompok lain. Cth: debat partai politik.

4.Menurut Keresmiannya :

a. Komunikasi Formal/komunikasi yang berlangsung resmi.cth: rapat pemegang saham.
b. Komunikasi Informal/komunikasi yang tidak resmi, cth : berbicara antara teman.

Sumber :