Seketika setelah BBM naik, selang 2-3 minggu pemerintah meluncurkan kebijakan baru yaitu BLSM (Bantuan Langsung Sementara Masyarakat). Pada awal peluncuran pasti akan teringat tentang kebijakan BLT yang telah ada lebih dulu yangkemudian menghilang akibat kasus korupsi BLT. Hak rakyat ko dikorupsi. Dimana hati pejabat-pejabat ini ?
Setelah lama menghilang, kebijakan sejenis diadakan kembali. Namun dengan sistem yang lebih baik, dengan kartu yang bisa didapat dikantor pos terdekat. Namun tetap harus ada surat keterangan miskin. Dilihat dari kepentingannya saat ini, BLSM ini masih klise, untuk apa membuat kebijakan yang riskan dan butuh pengawasan extra ini. Karena korupsi bukan hanya menjangkit kalangan atas saja, namun kalangan bawah sudah mulai terjangkit. Kembali ke kepentingan tadi, BLSM ini masih belum terlihat positifnya, masih kisruh dimana-mana. Namun, saya positif saja, mudah-mudahan kebijakan ini memang demi rakyat. Dan bukan untuk kepentingan Partai Politik yang sebentar lagi akan diadakan pemilu. Dan inilah salah satu cara partai politik meraih poin suara demi bangku Senayan.
Yah... Mudah-mudahan semuanya memang demi rakyat dan partai politik bisa membantu kemajuan ekonomi masyarakat indonesia kedepannya.
No comments:
Post a Comment