Kelebihan :
- Jika terealisasi, kemungkinan arus kendaraan akan berkurang hingga 50%
- Kemungkinan beralihnya para pengendara pribadi ke kendaraan umum.
Kekurangan :
- Pemantauan akan sulit karena dari kejauhan akan sulit dipantau kecuali ada semacam tanda yang menandakan perbedaan selain dari platnya saja.
- Pada nantinya akan banyak kecurangan yang dilakukan, seperti pemalsuan plat nomor dan penduplikasian yang sangat mudah dilakukan. Terlebih lagi disudut kota banyak jasa pembuatan plat nomor dengan harga yang relatif murah.
- Dengan kebijakan ini, pemda harus berpikir keras karena kebijakan ini bisa jadi akan membuat para pengendara akan berpindah ke angkutan umum. Dan harusnya, sarana angkutan umum lebih diperbaiki lagi. Sehingga nantinya banyak yang berpindah ke angkutan umum.
- Dan kebijakan ini akan memancing meningkatnya jumlah kendaraan karena pasti ada yang kurang cocok dengan plat nomor kendaraan sebelumnya. Alhasil, pemgendara tersebut akan membeli kendaraan baru dengan nomor yang berbeda untuk memudahkan apabila diberlakukan peraturan tersebut. Sehingga yang mana yang akan dibuka terlbeih dahulu. Dia akan selalu siap sedia.
- Yang terakhir, apabila waktu kendaraan genap atau ganjil telah habis namun dia belum sampai di tujuan, apakah pengendara tersebut harus kembali menunggu gilirannya dengan resiko terlambat. Dan bagaimana solusi untuk kendaraan yang berjalan bukan diwaktunya karena situasi darurat?
Itulah opini saya tentang kebijakan tersebut. Pastinya setiap kebijakan akan memiliki kelemahan dan kelebihan. Mudah-mudahan apa yang nantinya dijadikan keputusan akan mengurangi masalah yang ada di ibukota Jakarta.
No comments:
Post a Comment